RuangSeni – Akhir bulan Januari nanti, Teater Populer akan pentaskan pertunjukan Dag Dig Dug karya Putu Wijaya dengan sutradara, Slamet Rahardjo.
Dag Dig Dug merupakan sebuah drama yang tak lekang oleh waktu, memotret kegelisahan manusia dalam menghadapi absurditas kehidupan.
Karya ini akan dipentaskan pada 25-26 Januari 2025 di panggung Teater Salihara, Jakarta pada pukul 19.00 WIB.
Drama ini menampilkan ironi, ketegangan, dan ketidakpastian yang sering kali menyelimuti keseharian hidup manusia.
Putu Wijaya menghadirkan situasi-situasi yang memaksa penikmat karyanya untuk merenung sekaligus tertawa getir, sebuah pengingat akan kekacauan yang mungkin sedang terjadi di dalam diri sendiri maupun di sekitar.
“Para pemain dalam karya ini cukup banyak. Mulai dari, Slamet Rahardjo, Niniek L. Karim, saya sendiri, Reza Rahadian, Donny Damara, Kiki Narendra dan Onkar Sadawira,” ujar Jose Rizal Manua, aktor teater kawakan yang juga ikut bermain dalam pertunjukan saat dihubungi via WhatsApp pada Sabtu malam (14/01/25).
Tentang Teater Populer
Teater Populer merupakan kelompok seni yang memiliki sejarah panjang dengan produksi karya-karya bermutu.
Dilansir dari buku program yang diterima RuangSeni, Teater Populer merasa bahwa saat inilah momen yang tepat untuk mementaskan kembali Dag Dig Dug setelah pementasan 1977 di Taman Ismail Marzuki.
Di tengah perubahan sosial, politik, dan budaya yang begitu cepat, ada kebutuhan untuk kembali mengeksplorasi pertanyaanpertanyaan mendasar tentang eksistensi manusia.
Melalui drama ini, Teater Populer menawarkan refleksi mendalam yang relevan bagi penonton masa kini, mengajak penonton untuk berpikir tentang posisi mereka dalam dunia yang semakin penuh tekanan dan ketidakpastian. (Gun/Ril)