RuangSeni – Sanggar Sasana Budaya asal Provinsi Lampung berhasil meraih Juara I dalam final kejuaraan tari Zapin Award se-Asia Tenggara tahun 2025 dengan karya berjudul Zapin Muli.

Data yang berhasil dirangkum, final kejuaraan zapin ini digelar pada Rabu siang (22/1/25) di Taman Mini Indonesia Indah dan dilaksanakan oleh Sanggar Argahari Pendidikan.

Ahmad Afandi, selaku pimpinan sanggar Sasana Budaya menjelaskan awalnya pihaknya mengikuti lomba Zapin Award melalui daring yang digelar pada 25 Oktober 2024. Komunitasnya menghadirkan tarian zapin tentang persahabatan dua muli Lampung yang telah terikrar dalam ikatan kekeluargaan yang Seiya Sekata dalam setiap langkah kehidupan, dan mereka tak akan berakhir sampai kapanpun.

“Alhamdulillah, kita berhasil menjadi Juara I dalam festival ini. Tidak hanya itu, Sanggar Sasana Budaya juga merebut Raihan dalam penata music terbaik atas nama Risendy Nopriza,” ujarnya.

Sementara itu, Risendy Nopriza yang terpilih sebagai penata music terbaik juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Sanggar Sasana Budaya kepada dirinya dalam proses festival ini.

“Terima kasih juga untuk dukungan semua teman-teman seniman di Lampung. Apa yang kami lakukan adalah bakti seniman untuk Provinsi Lampung,” katanya berseri-seri.

Dalam perhelatan ini, Sanggar Sasana Budaya memberangkatkan tim sebanyak 13 orang diantaranya dua penari, tujuh pemusik, satu koreografer, satu wadrobe, dan dua official.

Tidak hanya itu, Artunila dari Universitas Lampung juga meraih kategori penari berbakat yang membawakan karya yang berjudul Andana.(Gun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *