RuangSeni – Teater Air In Revolt (AiR) akan pentaskan produksi pertunjukan ke-60 berjudul Kutha sekaligus menandai dan memperingati 25 tahun berdirinya kelompok teater yang berada di Provinsi Jambi ini.

Ketua Teater AiR, Titas Suwanda, menjelaskan, pertunjukan Kutha yang melibatkan puluhan pemain ini akan dipentaskan selama dua hari dari tanggal 31 Januari hingga 1 Februari 2025 di Taman Budaya Jambi (TBJ) dengan sutradara EM Yogiswara.

Ditambahkannya, Kutha yang merupakan naskah karya Devi Hanan memang dipersiapkan menjadi pembuka program Teater AiR untuk 2025 dikarenakan menjadi bentuk refleksi diri dari Teater AiR terkait eksistensi dan dedikasi berkesenian selama 25 tahun di Provinsi Jambi.

“Selama proses itu, tentu banyak kekurangan yang harus kami diperbaiki dan sebagai manusia biasa, banyak pula kesalahan kami perbuat. Sebagaimana Kutha, kami menyadari banyak hal-hal buruk yg mendekam dalam diri kita sebagai manusia,” ujar pria jebolan Universitas Jambi ini saat dihubungi Rabu malam (8/1/25).

Secara singkat, Kutha merupakan karya yang bercerita tentang berbagai sifat-sifat buruk manusia. Seperti halnya sombong adalah hal paling mengerikan, munafik adalah senjata penghancur terkuat, dengki dan hasut adalah penyakit yang paling mematikan, rakus adalah tragedi yang menjauhkan segalanya dari akal sehat serta serakah adalah ladang kemiskinan. Disisi lain, hidup adalah perjalanan dan permainan, perjalanan terbaik adalah kesejahteraan dan kebijakan meyakini. Ketika manusia diperlihatkan masa depan di ujung kehidupannya, maka mereka akan berpaling dari yang buruk dan berjalan ke arah kebaikan. Memilih keindahan dan pura-pura buta untuk melihat tempat buruk yang sesungguhnya telah menunggu mereka.

“Demikian pula dengan dosa yang dipupuk ke dalam kalbu dan menjadikannya dosa-dosa. Girang gembira menanti, menuntut pertanggungjawaban dari orang-orang yang kufur. Mereka yang disebut para Penabung Dosa,” jelas Titas tentang esensi cerita Kutha.

Saat disinggung terkait program di tahun 2025, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai guru menerangkan bahwa Teater AiR telah menyiapkan sejumlah program yang akan bermanfaat bagi masyarakat Jambi. Diantaranya, pementasan teater dan peluncuran kumpulan naskah drama.

“Mohon doa dari seluruh sahabat agar Teater AiR dapat terus produktif berkarya, bermanfaat serta meramaikan blantikan teater di Indonesia,” katanya menutup obrolan.  (Gun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *